
Apa Makna Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga bagi Umat Kristen?
Setelah kebangkitan Tuhan Yesus yang berhasil melawan maut, pada hari ke-40 Ia naik ke surga. Peristiwa tersebut diperingati oleh umat Kristen setiap tahunnya.
Lalu, apa sebenarnya makna peringatan kenaikan Tuhan Yesus bagi umat kristiani? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Tuhan Yesus naik ke surga untuk menyediakan tempat tinggal (Yohanes 14:1-3)
Tuhan Yesus memberikan pengharapan melalui kenaikan-Nya ke surga. Tuhan Yesus berkata, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu” (Yoh. 14:1-3).
Dunia di mana kita hidup saat ini hanyalah sekadar tempat tinggal yang bersifat sementara, akan tetapi Tuhan Yesus menjanjikan suatu tempat tinggal tetap bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya.
2. Tuhan Yesus naik ke surga guna memberikan kuasa (Kisah Para Rasul 1:8).
Kenaikan Tuhan Yesus menandai pentingnya pekerjaan Roh Kudus yang slot77 memberikan kuasa kepada kita untuk bersaksi tentang Tuhan Yesus yang lahir, mati, dan bangkit.
Roh Kudus memberikan kekuatan dan kebijaksanaan bagi umat Kristen untuk menjadi saksi Tuhan Yesus di mana pun mereka berada.
3. Tuhan Yesus naik ke surga untuk memberikan pengharapan dan kepastian akan kedatangan-Nya yang kedua kali (Kisah Para Rasul 1:11)
Kisah Para Rasul 1:11 mengingatkan kita akan pentingnya iman dan pengharapan dalam menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya.
Tuhan Yesus akan datang kembali untuk menghakimi manusia dan memperlihatkan kuasa-Nya yang penuh kemuliaan. Hal ini memberikan pengharapan bagi umat Kristen untuk hidup dengan rasa syukur dan ketaatan kepada-Nya, serta siap menyambut kedatangan-Nya yang kedua kalinya.
Itu dia makna penting dari peringatan hari kenaikan Tuhan Yesus yang harus diketahui umat Kristen yang percaya kepada-Nya.
Selamat memperingati hari kenaikan Tuhan Yesus segenap keluarga besar BPK PENABUR Jakarta. God bless you!
Baca Juga ” Rohani di Masjid Istiqlal: Sentuhan Spiritual di Jantung Jakarta “
Fakta kenaikan Tuhan Yesus ke sorga merupakan hal yang tidak terbantahkan. Disaksikan lebih dari dua orang saksi. Artinya secara legalitas hukum, sah menjadi saksi.
Yesus adalah Tuhan yang kembali ke sorga dan akan datang kembali dengan cara yang sama. Firman Tuhan mengatakan “Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga” (Kisah Para rasul 1:11b).
Dia pasti akan datang kedua-kalinya untuk menjemput kita umat-Nya. Maka jelaslah kenaikan Tuhan Yesus memberikan jaminan kepastian kepada orang percaya.
Sebagai orang percaya, kita akan mati dan diangkat naik ke sorga mulia bersama-sama dengan Tuhan kita.
Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga justru merupakan penggenapan dari apa yang sebelumnya Tuhan Yesus katakan bahwa Dia akan kembali ke sorga ke tempat dari mana Ia datang. Yesus kembali ke sorga untuk menyiapkan tempat bagi kita.

Intip Gereja Ijen, Tempat Ibadah Umat Katolik Warga Malang
Gereja Katedral Paroki Santa perawan Maria dari Gunung Karmel atau juga diketahui dengan nama Gereja Ijen dibangun atas kebutuhan umat Katolik di Malang yang semakin banyak.
Sesungguhnya pertama kali ada Gereja Katolik di Malang tepatnya di tahun 1905 ialah Gereja Kayu Tangan atau namanya Gereja Katolik Hati Kudus Yesus. Dengan bertambahnya umat, dari yang pertama gereja berada di Kayutangan sekitar tahun 1910-1915 dibangunlah gereja di Jalan Semeru.
Tetapi bangunan hal yang demikian tidak terlalu besar dan pada hasilnya tidak memuat banyak jamaah, kemudian para petinggi gereja katolik meminta tanah ke pemerintah Hindia Belanda dan dikasih tanah dari Taman Tjerme yang kemudian dibangunlah Gereja Ijen
Pembangunan Gereja Ijen ini sendiri dimulai pada tahun 1934 berbarengan dengan bowplan 7. Untuk tambah isu bowplan sendiri ialah atau dalam bahasa Indonesianya mempunyai arti tata kota atau pembangunan kota jadi gereja Ijen ini termasuk ke dalam pembangunan tata kota tahap ke-7.
Awal mana Malang sendiri mempunyai tahap pembangunan kota (bowplan) hingga ke-8 tahap. Untuk zona dari bowplan 7 sendiri itu batasnya dari Jalan Buring hingga Jalan Raung juga Komplek tanah di Jalan Ijen bagian tengah.
Seandainya pembangunan gereja dimulai pada Februari 1934 dan diresmikan pada Oktober 1934. Keunikan gereja ini terdapat pada https://www.braxtonatlakenorman.com/ pembangunannya yang relatif singkat ialah 8 bulan. Kemudian keunikan lainnya ada pada arsitektur gereja yang cenderung luas atau lebar sebab pembangunannya sendiri itu yang pertama memakai cor beton.
Mesjid diperbandingkan dari gereja-gereja sebelumnya seperti Gereja Kayu Tangan atau Gereja Immanuel yang letaknya di pojok alun-alun sebelah Tempat itu formatnya cenderung langsing sebab rangkanya memakai kayu jadi tidak dapat terlalu luas atau luasnya mencontoh panjang kayu.
Kemudian langgam arsitek yang diaplikasikan di gereja Ijen ini namanya langgam arsitek neo-Gotik. Apa sih langgam arsitek neo-Gotik ini? Jadi neo-Gotik ini ialah peralihan dari fase arsitek Gotik atau yang ciri-cirinya seperti jendelanya melengkung dan pintunya melengkung, ke artdeco atau lebih minimalis ciri-cirinya bangunan art deco itu lebih ke kotak-kotak atau sudut tegas.
Gereja Ijen ini sendiri mempunyai nama absah seperti yang telah diceritakan tadi ialah Gereja Katedral Paroki Santa perawan Maria dari gunung Karmel. Lebih diketahui sebagai Gereja Ijen sebab berlokasi di Jalan Ijen.
Nah sekiranya kalian pernah mendengar nama-nama gereja yang ada Katedral nya itu berarti gereja hal yang demikian ialah tempat dari Uskup tinggal.
Baca Juga : 6 Kegiatan Menarik & Bermanfaat Memperingati Hari Kerohanian
Kemudian untuk Gereja Ijen sendiri pada masa pendudukan Jepang tahun 1942-1945 sempat terjadi kekosongan di mana pada masa Jepang hal yang demikian semua aktivitas keagamaan, aktivitas pengajaran semua dihentikan. ibadah seperti gereja dan sekolah-sekolah dan semua tempat-tempat yang seperti itu semua tidak difungsikan.
Gereja ini juga tidak pernah diaplikasikan oleh Jepang dalam aktivitas apa saja, berbeda dengan gereja BPIP di dekat alun-alun Malang yang sempat dibuat tempat penyimpanan beras.

6 Kegiatan Menarik & Bermanfaat Memperingati Hari Kerohanian
Hari Kerohanian Nasional diperingati pada 3 November, semua agama berhak dirayakannya.
Terdapat enam agama legal di Indonesia, yakni Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Diinfokan dari WarnaNusa.com 2 November 2024, tujuan Hari Kerohanian Nasional untuk menghargai dan menghormati keragaman agama masyarakat di Indonesia.
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya nilai-nilai spiritual serta menunjang karakter yang beradab mulia.
Hari Kerohanian Nasional tidak termasuk dalam hari libur nasional, tetapi memiliki makna penting yang mesti untuk dirayakan.
Baca Juga : Memperingati Hari Pahlawan 2025, Berikut Beberapa Link Twibbon yang Dapat Diunduh
Banyak hal dan aktivitas berguna yang bisa dijalankan dalam rangka memperingati Hari Kerohanian Nasional.
6 pandangan baru aktivitas menarik dan berguna untuk peringatan Hari Kerohanian Nasional:
- Menjalankan ibadah layak dengan ketentuan agama masing-masing.
- Menjalankan perbuatan amaliah layak dengan etika agama, seperti puasa, membaca kitab suci, beramal atau berbagi dan sebagainya.
- Mengadakan aktivitas laga yang bernuansa keagamaan, figur: Tilawatil Qur’an, Cerdas Jitu, Baca Puisi dan lain-lain.
- Mengoptimalkan dan memberdayakan aktivitas keagamaan di sekolah, seperti mengadakan bakti sosial atau ibadah bersama di sekolah.
- Toleransi antar umat beragama, salah satu contohnya menghormati aktivitas dan daerah ibadah semua agama.
- Memasang twibbon di media sosial pada 3 November.
Peringatan Hari Pahlawan jknailsbeauty.com yakni peringatan yang dijalankan untuk memperingati pertempuran yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945.
Pertempuran ini ditandai dengan sebagian momen penting seperti perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, dan tewasnya Jendral Mallaby dari pihak Inggris.
Setelah kematian sang Jendral, Inggris memberikan ultimatum untuk menyerah yang dijawab dengan perlawanan oleh arek-arek Surabaya.
Ultimatum kedua yang dikasih oleh Inggris sehari sebelum pertempuran kembali ditolak oleh arek-arek Surabaya dan usai dengan pecahnya pertempuran.
Hal ini yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan pada tanggal 10 November tiap-tiap tahunnya.
Beraneka-variasi sistem untuk memperingati pengorbanan bangsa Indonesia pada ketika kemerdekaan, mulai dari menerapkan pakaian seperti para pejuang sampai mengerjakan Parade.
Salah satu hal yang bisa dijalankan untuk memperingati hari-hari bersejarah yakni dengan memasang twibbon dan mengunggah pada akun media sosial yang dimiliki.